Koordinator Sungai Pakning & PKL Brandan

1. Pengertian

Koordinator Wilayah Sungai Pakning dalam Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP-KMPT) adalah posisi atau jabatan yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan serikat pekerja di wilayah Sungai Pakning.

2. Tugas Pokok :

#Koordinasi dan Pengawasan:

Pengawasan Aktivitas: Mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas serikat pekerja di wilayah Sungai Pakning, memastikan bahwa kebijakan dan program serikat diterapkan dengan efektif.
Koordinasi Lokal: Berkoordinasi dengan pengurus cabang atau perwakilan lokal untuk menangani isu-isu spesifik di wilayah tersebut.

#Pengembangan dan Pemberdayaan:

Pemberdayaan Anggota: Mendorong dan memberdayakan anggota serikat di wilayah tersebut melalui pelatihan, seminar, dan kegiatan lainnya.
Pengembangan Jaringan: Mengembangkan dan memperluas jaringan serikat pekerja di wilayah Sungai Pakning, termasuk menjalin hubungan dengan organisasi lokal lainnya.

#Pelaporan dan Evaluasi:

Laporan Aktivitas: Menyusun laporan berkala mengenai kegiatan dan perkembangan di wilayah Sungai Pakning untuk disampaikan kepada pengurus pusat.
Evaluasi Kinerja: Mengevaluasi kinerja dan efektivitas program serikat di wilayah tersebut, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

#Resolusi Masalah:

Penanganan Isu: Menangani dan menyelesaikan masalah atau konflik yang timbul di wilayah Sungai Pakning, baik antara anggota dan manajemen maupun antar anggota.
Mediasi: Bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan perselisihan yang mungkin terjadi di tingkat lokal.

#Komunikasi:

Informasi dan Sosialisasi: Menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan, program, dan kegiatan serikat pekerja kepada anggota di wilayah Sungai Pakning.
Pengumpulan Feedback: Mengumpulkan umpan balik dari anggota dan menyampaikan kepada pengurus pusat untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

Koordinator Wilayah Sungai Pakning memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa serikat pekerja berfungsi dengan baik di tingkat lokal dan bahwa kebutuhan serta isu-isu spesifik anggota di wilayah tersebut ditangani dengan efektif.